Mengukir Pesan - Rudy Habibie

00:09 Semut Nakal 14 0 Comments

Ditulis oleh Intan Yulia

Film Rudy Habibie merupakan jenis film drama yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan produser Manoj Punjabi. Film ini memiliki nilai seorang pemuda yang memiliki jiwa pejuang sangat besar. Sama halnya seperti jalan yang tidak berujung, cita-citapun juga tak berujung, hal ini menjadikan setiap orang mempunyai cita-cita setinggi langit. Oleh karenanya boleh-boleh saja jika Ruddy Habibie menceritakan tentang dirinya yang semangat dalam meraih keinginanya. Mengangkat B. J.Ruddy Habibie seorang visioner, film ini berusaha menampilkan kembali perjuangan mengisahkan tentang masa lalu dalam kisah nyata Ruddy Habibi semasa sekolah/dalam menuntut ilmu. Sosok Ruddy Habibie yang dikenal sebagai teknokrat dan Presiden Republik Indonesia ke-3 yang diperankan oleh Reza Rahardian.
Bukan Pesawat Tempur
            Pada dasarnya setiap orang pasti mempunyai pemikiran sendiri-sendiri, akan tetapi lebih baiknya bahwa ada salah satu dari mereka yang dapat merubah pendapat atau pemikiran seseorang, seperti halnya pada Film ini, pada adegan yang menjelaskan bahwa, Rudy semenjak kecil telah menyukai pesawat, ia mempunyai mainan pesawat, dan buku tentang pesawat. Banyak hal yang selalu ia tanyakan kepada ayahnya. Akan tetapi rudy tidak ingin membuat pesawat, sebab baginya pesawat itu jahat. Pada adegan tersebut menggambarkan bahwa ayahnya mengubah cara pandang Ruddy Habibie mengenai pesawat bahwa jangan buat pesawat tempur tapi buatlah pesawat yang bisa membawa orang-orang yang kita sayang bertemu dengan saudara lainnya, dari itulah pesawat menjadi salah satu tujuan dan cita-citanya.
Menjadi Mata Air
            Masa kecil Rudy bersama ayahnya yang begitu menyenangkan. Ada satu adegan dimana ayah dan Rudy  bermain di sungai yang airnya sangat jernih. Ayahnya menyampaikan pesan, salah satu pesan yang paling diingat oleh Rudy Habibie adalah ‘Jadilah air yang jernih’, bermaksud bahwa jadilah orang yang baik agar orang-orang disekitarmu juga akan baik kepadamu. Jangan jadi air yang kotor karna orang sekitarmu akan mati. Pada adegan lain juga dijeslakan bahwa Rudy mempunyai pemikiran yang baik demi Indonesia, ia mampu mempertaruhkan dirinya sendiri demi kebaikan. Bahkan sering beda pendapat atau ketidak sepahaman dengan teman-temannya, tetapi Rudy bersikokoh dengan kemauanya untuk mendirikan Industri Dirgantara yang menurutnya akan membangun bangsa Indonesia.
Kegigihan Rudy untuk menggapai cita-citanya terbayar dengan ia mampu membuat kerangka pesawat dan akhirnya menjadi pesawat yang bisa diterbangkan. Rudy pun mendapat kebangga tersendiri, walaupun penelitian/ide Ruddy diambil alih oleh department pertahanan karena Indonesia bukan bagian dari Nato. Ruddy yang tidak mendapatkan keadilan, karena karya-karya diambil oleh pihak Jerman. Orang jerman tidak mau diangap komunis, dan Ruddy sekolah di biayai oleh pemerintah Jerman maka dari itu karya nya sama saja milik Jerman. Akan tetapi Rudy tidak patah semangat. Terlintas ia teringat pidato Presiden Indonesia yang mengatakan bahwa jauh-jauh ke eropa bukan untuk melancong, jadilah dokter,  jadilah insinyur, ahli fisika, lalu pulanglah. Kata, Pulanglah! Yang menjelaskan bahwa sebaik-baiknya kalian menuntut ilmu di Negara orang pulanglah ke Negara sediri dan bangun Negara Indonesia menjadi lebih baik. Selain itu juga ada banyak hal yang membuat Rudy bersemangat mengarungi kehidupan berkat pesan-pesan yang selama ini tertanam sebagai sebuah motivasi. Pesan motivasi ini selalu menggugah Rudy untuk selalu bersemangat mencapai tujuan.

Tentang Penulis

Intan Yulia FF 14148169

0 komentar: