Rudy Habibie : Perempuan Tangguh Dibalik Kesuksesan Rudy
Ditulis oleh Indri Retno Wulansari
Setelah
sukses dengan film Habibie & Ainun, MD Pictures kembali
mengangkat kisah Bacharuddin Jusuf Habibie. Akan tetapi, lewat film Rudy
Habibie, MD Pictures menyajikan kisah masa muda Presiden Republik
Indonesia ketiga yang sering disapa Rudy ini. Rudy yang diperankan oleh aktor
muda berbakat yaitu Reza Rahadian ini terlahir dari rahim seorang ibu yang
sangat tangguh, yaitu Raden Ayu Toeti Saptomartini (mami) yang diperankan oleh
Dian Nitami. Rudy adalah satu-satunya mahasiswa yang sekolah di RWTH Aachen,
Jerman Barat tanpa beasiswa. Oleh karena itu, Rudy sangat fokus pada
pendidikannya agar bisa segera pulang ke Indonesia. Karena Rudy terlihat
istimewa dengan nilai tinggi di semua mata kuliah, dia pun terpilih sebagai
ketua PPI Aachen. Mulai dari situlah, ia bersama teman-temannya berencana
membuat pesawat terbang untuk Indonesia.
Film Rudy Habibie diangkat dari Novel
karangan Ginatri S Noer yang sekaligus sebagai penulisan skenario film ini.
Film bercerita ketika Rudy sudah berada di Kota Aachen. Rudy yang dibantu oleh
seorang pastur mencari tempat tinggal dan akhirnya menemukan kamar murah berada
di loteng rumah milik pasangan Belanda-Jerman. Rudy teringat masa kecilnya
ketika masih di Parepare Sulawesi Selatan, ia tengah bermain di bukit bersama
kawan-kawannya secara tiba-tiba pesawat tempur Jepang menyerang lalu terdengar
suara ledakan keras. Rumah orang tuanya pun ikut hancur terkena ledakan dan
mereka sekeluarga akhirnya mengungsi ke rumah kakek dan neneknya di Gorontalo.
Ayahnya yang biasa di panggil papi (Donny Damara) memberikan petuah agar
dirinya selalu menjadi mata air yang bisa membawa manfaat dan kehidupan bagi
semua orang. Kembali ke masa dewasa, Rudy mempunyai banyak teman yang memiliki
latar belakang yang berbeda. Liem Keng Kie (Ernest Prakasa) seorang keturunan
Tionghoa Bandung adalah salah satu temannya ketika di ITB, Poltak Hasibuan
(Boris Bokir) anak medan yang pandai bergurau, Peter Manumasa (Pandji
Pragiwaksono) seorang mantan pejuang kemerdekaan, dan Ayu (Diah Permatasari)
seorang putri Keraton Solo. Selama masa kuliah, kepintaran dan ketekunannya
sangat di sukai oleh teman-temannya walaupun ada beberapa kalangan yang
tidak menyukai dirinya dengan alasan Rudy terlalu idealis. Walaupun banyak
sekali rintangan dan kesulitan, Rudy tetap semangat dan pantang menyerah dalam
menjalani studinya karena ia didukung oleh maminya yang selalu berpesan agar tetap
menjaga sholat lima waktu didalam kondisi apapun. Tidak
hanya bercerita dengan dunia pendidikannya saja, ada pula kisah asmara
yang terjalin didalam film Rudy Habibie.
Illona Lanovska, salah satu temannya
yang paling mendukung dan selalu percaya apa yang di lakukan Rudy ternyata
sangat mencintai Rudy. Kisah cintanya pun harus kandas di kala Rudy dihadapkan
pilihan yang berat, tetap tinggal di Jerman atau harus ke Indonesia membangun
industri dirgantara untuk negaranya.
Visualisasi Sosok Mami
Raden Ayu Toeti Saptomartini
atau yang biasa disebut mami ini diperankan oleh Dian Nitami. Mami adalah
perempuan Jawa yang sangat menyayangi dan memperhatikan putra putrinya. Sebagai
perempuan Jawa, sosok mami divisualisasikan sebagai seorang ibu yang lemah
lembut dan penuh kasih sayang. Mami selalu memberikan petuah-petuah kepada
anak-anaknya. Salah satu pesan mami yang selalu diingat oleh Rudy adalah supaya
ia tetap menjaga sholat dalam kondisi apapun dan dimanapun. Tidak hanya lemah
lembut saja, mami adalah sosok yang tegas. Hal ini terlihat saat mami memarahi
Rudy kecil saat bermain kondom yang telah ditiupnya yang diambil oleh salah
satu temannya dari tempat sampah di depan losmen. Rudy kecil bingung mengapa
mami bisa marah kepadanya bahkan ia dipaksa berkumur dengan air panas dari
termos. Namun mami tak menjelaskan apa alasan kemarahannya karena ia tahu Rudy masih
belum cukup umur untuk mengetahui apa alasan ia memarahinya. Mami juga sosok
yang tangguh dan bijaksana. Sepeninggal papi, mami lah yang menjadi tumpuan
putra putrinya. Mami yang berjuang membiayai putra putrinya hingga sukses meraih
cita-cita. Bahkan ketika Rudy sakit, mami rela berangkat ke Jerman demi
menjenguknya. Tidak hanya itu, mami juga mendatangi Illona, kekasih Rudy. Mami
adalah salah seorang yang paling menentang hubungan Rudy dan Illona karena mami
tidak mau dengan adanya Illona Rudy menjadi tidak fokus dengan kuliahnya. Salah
satu alasan terbesar mami menentang hubungan Rudy adalah karena mereka beda
agama. Mami ingin Rudy mendapatkan pasangan hidup yang sebangsa dan seagama.
Pergeseran Peran Gender
Film Rudy Habibie juga bercerita tentang pergeseran
peran gender. Dimana pada awal film peran ini masih berada pada porsinya
masing-masing. Dimana sang papi sebagai kepala keluarga memegang peran publik
(diluar rumah) dan mami menjalankan peran domestik (di dalam rumah). Peran
publik ini maksudnya adalah laki-laki diberi peran menjalankan tugas-tugas di
ruang publik, mencari nafkah, dan menjadi kepala rumah tangga. Sedangkan maksud
dari peran domestik adalah seperti mengasuh dan mendidik anak, memasak,
membersihkan dan merawat rumah, dan lain-lain yang selama ini dianggap
merupakan tugas perempuan, bahkan dianggap sebagai kodrat. Mami yang pada
awalnya menjalankan peran domestik mulai bergeser peran setelah papi meninggal
dunia. Mami berubah menjadi sosok yang tangguh. Mami berjuang keras membiayai
sekolah Rudy di Jerman dan putra putrinya yang lain. Salah satu bisnis yang
dibangun Mami adalah rumah indekos untuk mahasiswa. Selain itu, tangan
dinginnya juga merambah ke usaha ekspor-impor Singapura. Meskipun sibuk, mami
sangat memerhatikan kedisplinan anak-anak kosnya sebagaimana ia mendidik
anaknya sendiri. Beliau juga tidak pernah mengeluhkan jerih payahnya pada Rudy
saat di Jerman. Mami berubah menjadi sosok yang tangguh, yang selalu siap sedia
menyediakan apa saja kebutuhan Rudy serta saudara-saudaranya yang lain. Dari
sinilah sisi kemaskulinan mami mulai terlihat. Mami berusaha menggantikan papi
sebagai kepala keluarga. Menjalankan peran publik dengan mencari nafkah untuk
menghidupi dirinya dan putra putrinya. Bahkan ketika Rudy sakit, mami datang ke
Jerman khusus untuk menengok putranya. Beliau adalah orang yang sangat berperan
dalam kesuksesan Rudy. Beliau juga adalah salah satu orang yang tidak
menyetujui hubungan Rudy dengan gadis Polandia yang bernama Illona. Mami ingin
Rudy fokus kuliah dan setelah lulus ia bisa kembali ke Indoesia.
Tentang Penulis
Indri Retno Wulansari 14148168
Tentang Penulis
Indri Retno Wulansari 14148168
0 komentar: